Senin, 29 April 2013

My First Diving Experience

Dibuat untuk Djarum Super , Share your adventure
07/05/2011

Tak bisa berenang, bukan berarti tak bisa diving lho, Silahkan datang ke Tanjung Benoa Bali bagi anda para pemula yang ingin melihat betapa indahnya alam bawah laut Indonesia.
Selamat mencoba dan saya pastikan anda akan ketagihan.

Semua olahraga air sudah pernah saya coba, Banana boat,Flying fish, Parasailing,Jet ski, sea walker dan yang sedang saya gila2i saat ini adalah snorkeling .

Karena kendala tak bisa berenang hati masih cemen untuk mencoba diving, tapi ketika seorang  sahabat yang sudah tahap ahli diving bilang ke saya, kalau sekedar ingin mencoba diving tapi tak bisa berenang untuk tingkat pemula  silahkan dicoba ke Tanjung Benoa, pada lawatan saya ke Bali yang lalu  dengan semangat 45 langsung memasukkan diving sebagai salah satu agenda saya .

Sebelumnya kita dibrief dulu mengenai cara2 menyelam yang benar.Kedalaman bisa sekitar 3- 10 meter dan durasi menyelam kurang lebih 1 jam. Kita diajari cara bernafas, mengatasi panik didalam air, dan  diajarkan kode2 untuk naik, turun, menunjukkan telinga yang sakit sampai cara membersihkan snorkel jika mengembun, Kemudian kita diberikan perlengkapan diving lengkap mulai dari google, fin, shark  & tangki oksigen.Yes, we are so ready to dive , langsung jalan ke bibir pantai dan naik perahu nelayan kira2 20 menit tibalah kita dilokasi .

Hati mulai ketar ketir, dan si pemandu mulai memasang tabung oksigen ke badan saya ,panik langsung melanda saya dengan amat sangat dahsyat dan lutut makin lemas, ini pertama kali saya nyemplung kedalam air tanpa pelampung (cekakak) dan langsung bawa beban tabung oksigen di belakang.Duh gusti paringono kuat .Tapi saya pikir meninggal  bisa dimana saja, bergantung nasib dan takdir plus dosa, lagian saya kan mau punya foto dan video didasar laut.

Saya kuatkan hati untuk nyemplung , dan ternyata dengan beban berat kita agak mudah untuk turun kedalam air, saya langsung jiper setengah mati tak henti2nya memegang tali dan tangga perahu , tak mau jauh2 dari kapal, sampai akhirnya si pemandu kesal dan marah2 .

Setelah beberapa saat , saya sudah bisa mengendalikan rasa panik dan akhirnya tekad saya sudah bulat untuk melihat keindahan bawah laut dari dekat , dengan berpegang erat pada si pemandu saya menuju dasar laut, saat saya kesana air laut sangat jernih, dari kejauhan sudah tampak karang2 dan ikan2 cantik. I’n too excited , tapi dada kok rasanya mau meledak, kembali saya dilanda panik luar biasa, lupa sudah semua yang tadi diajarkan sang pemandu, tapi dia melihat saya meronta2 dan langsung memberikan tanda untuk tenang dan mencoba mengambil nafas, dada sudah tenang, gantian kuping yang sakit , hadohhh , akhirnya sampai juga didasar air, pak pemandu langsung menyuruh saya berpegangan ke karang dan dia pun mengambil foto saya & merekam video.

Rasa takut saya sudah hilang sama sekali digantikan dengan takjub dan kagum tiada terkira melihat pemandangan bawah laut yang dipenuhi oleh terumbu karang cantik dan ikan hias warna warni yang berseliweran di depan belakang dan samping kiri kanan , ikan2 lucu ini menyenggol2 badan saya, ternyata ditubruk ikan kecil sakit juga , apalagi saat mereka mematuk2 tangan saya untuk mengambil remah2 roti yang ada ditangan, hahaha seru . Setelah ½ jam didasar laut dan sudah puas melihat2 sekeliling saya pun kembali naik keatas dengan berpegangan ke tangan pak pemandu, tak lama kemudian saya sudah tiba diatas permukaan laut  , langsung naik ke kapal dan menghirup udara segar, hati senang walaupun tangan, kaki & muka sukses gosong , untuk sesuatu yang indah memang diperlukan pengorbanan bukan ??

Akhirnya kapal pun kembali ke Tanjung benoa . Tak sabar rasanya ingin segera kembali diving di spot dan tempat berbeda tentunya.

Salam olahraga !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar